TUGAS PRAKTIKUM PROMOSI KESEHATAN SATUAN ACARA PENYULUHAN “DHF”



0 komentar
A. Pendahuluan
Desa Kajor yang terletak di pinggiran kota, lingkungannya tergolong kurang terawat. Disana-sini banyak terdapat barang-barang bekas seperti kaleng bekas, ban bekas, dan drum-drum bekas yang tidak terpakai sehingga barang-barang bekas tersebut digenangi oleh air. Sungai dan selokan di desa tersebut terdapat banyak sampah, tersumbat dan tidak terawat.
Sudah sebulan ini di desa Kajor, kehilangan 6 orang warganya yang meninggal dengan gejala panas yang tinggi, kadang disertai menggigil dan nyeri di seluruh badan pada hari pertama hingga ketiga. Pada hari keempat panas turun, mereka mengira penyakit ini sembuh namun pada keesokkan harinya penderita kembali mengalami panas tinggi hingga mimisan, dan akhirnya meninggal dunia.
A. Topik
Demam berdarah
B. Sasaran
1. Sasaran penyuluhan : Tokoh masyarakat dan perangkat desa Kajor.
2. Sasaran program : warga desa Kajor.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit warga diharapkan mampu memahami tentang demam berdarah.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan warga mampu :
1. Menjelaskan pengertian demam berdarah.
2. Mengetahui penyebab demam bedarah.
3. Mengetahui cara penularan demam berdarah.
4. Menyebutkan gejala-gejala demam berdarah.
5. Menyebutkan cara pertolongan pertama pada penderita demam berdarah.
6. Mengetahui cara pencegahan demam berdarah.
D. Materi
Materi penyuluhan yang akan diberikan meliputi :
1. Pengertian demam bedarah.
2. Penyebab demam bedarah.
3. Cara penularan demam berdarah.
4. Gejala-gejala demam berdarah.
5. Pertolongan pertama pada penderita demam berdarah.
6. Cara pencegahan demam berdarah.
E. Metode
Ceramah dan Tanya jawab
F. Media
Media yang digunakan untuk penyuluhan antara lain:
Lembar balik, berisi:
1. Pengertian DHF
2. Penyebab DHF
3. Gejala DHF
4. Siklus hidup nyamuk
5. Cara penularan DHF
6. Pencegahan DHF
G. Waktu Pelaksanaan
1. Hari : Rabu
2. Tanggal : 4 November 2009
3. Jam : 19.30-20.00 WIB


No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta
1 3 mnt Pembukaan (oleh Ara):
1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan diri, dan menjelaskan topik penyuluhan dan tujuan penyuluhan.
3. Menggali pengetahuan tentang demam berdarah.
4. Mendengarkan dan memperhatikan
5. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh penyaji
2 20 mnt Penyajian (oleh Ria):
1. Menjelaskan materi tentang :
2. Pengertian Demam Berdarah
3. Cara Penularan Demam Berdarah
4. Gejala Gejala Demam Berdarah
5. Pertolongan Pertama Pada Penderita Demam Berdarah
6. Cara Pencegahan Demam Berdarah
1. Memberi kesempatan untuk bertanya
2. Menjawab pertanyaan
3. Mendengarkan dan memperhatikan
4. Mengajukan pertanyaan bila kurang mengerti.
3 7 mnt Penutup (oleh Ara):
1. Melakukan evaluasi dengan memberikan pertanyaan
2. Menyimpulkan materi yang telah disampaikan
3. Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya kembali jika kurang jelas
4. Mengucapkan salam penutup.
5. Memperhatikan dan menjawab pertanyaan
H. Tempat Pelaksanaan
Tempat : Balai desa Kajor
Setting Tempat Duduk
Keterangan
1. Kursi dan meja promotor.
2. Kursi dan meja operator
3. Kursi sasaran.
I. Rencana Evaluasi
No Aspek Waktu Metode Alat Evaluator
1
2
3 Kognitif
Afektif
Psikomotor Segera setelah penyuluhan
Segera setelah penyuluhan
Dua minggu setelah penyuluhan Tanya jawab
Tanya jawab
Observasi Daftar pertanyaan mengenai demam berdarah
Daftar pertanyaan tentang rencana kedepan.
Lembar observasi Ina
Ina
Ina
LAMPIRAN EVALUASI
A. Aspek Kognitif
Berupa pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. Apa pengertian DHF?
2. Apa saja yang bisa menyebabkan terjadinya demam berdarah?
3. Bagaimana cara penularan demam berdarah?
4. Sebutkan gejala-gejala demam berdarah?
5. Bagaimana cara pertolongan pertama pada penderita demam berdarah?
6. Apa saja cara pencegahan demam berdarah?
B. Aspek Afektif
Berupa pertanyaan sebagai berikut:
1. Jadi, dari penjelasan tentang DHF bagaimana kesimpulan Anda?
2. Apa yang akan anda lakukan setelah mengetahui tentang penyakit DHF?
C. Aspek Psikomotorik
Berupa lembar observasi sebagai berikut:
No. Keterangan Ya Tidak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7. Menguras penampungan air.
Menutup penampungan air.
Mengubur barang bekas.
Menaburkan bubuk abate.
Membersihkan selokan.
Memakai obat anti nyamuk.
Tidur mamakai kelambu.
ISI MATERI
DENGUE HAEMORAGIC FEVER (DHF)
A. Definisi
Demam Berdarah Dengue (DBD)/ Dengue Hemorragic Fever (DHF) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue akut yang disertai sakit kepala, nyeri otot, sendi dan tulang, penurunan jumlah sel darah putih dan ruam-ruam. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti .
Pada keadaan yang lebih parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan penderita jatuh dalam keadaan syok akibat kebocoran plasma. Keadaan ini disebut Dengue Shock Syndrome (DSS).
B. Cara Penularannya
1. DHF hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti betina, yang tersebar luas dirumah-rumah dan tempat-tempat umum (sekolah, pasar, terminal, warung, dsb)
2. Nyamuk ini mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang yang sakit DHF atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.
3. Orang yang darahnya mengandung virus dengue tetapi tidak sakit dapat pergi kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain di tempat yang ada nyamuk Aedes Aegyptinya.
4. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan bekembang biak dalam tubuh nyamuk.
5. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut akan dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
6. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue akan menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).
7. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera menderita DHF.
8. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain.
C. Gejala Demam Berdarah
1. Panas badan mendadak tinggi (lebih tinggi dari 38 derajat celcius) selama 2-7 hari.
2. Tampak bintik-bintik merah pada kulit (kalau kulit diregangkan bintik-bintik merlebih jelas)
3. Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan).
4. Mungkin terjadi muntah dan atau berak darah berwarna hitam & bau amis
5. Perdarahan di lambung juga menyebabkan nyeri di ulu hati dan mual.
6. Tekanan darah penderita turun, denyut nadi cepat dan lemah serta gelisah. Sedangkan ujung kaki dan tangannya dingin berkeringat.
D. Pertolongan bagi Penderita
1. Penderita diberi minum yang banyak
2. Penderita di kompres dengan air es
3. Penderita diberi obat penurun panas
4. Secepatnya penderita dibawa ke dokter, puskesmas atau Rumah Sakit, khususnya bila penderita tampak gelisah, ujung kaki dan tangannya dingin dan berkeringat
Pertumbuhan nyamuk :
1. Pertumbuhan nyamuk Aedes aegypti terjadi dalam air jernih : bak mandi, gentong, vas bunga, botol dan kaleng bekas, tempat minuman burung, ban bekas, perangkap semut, biasanya beraktifitas di siang hari. Nyamuk yang menghisap darah adalah nyamuk betina yang mencapai 2-3 bulan.
2. Pertumbuhannya dari telur, menjadi jentik, kemudian kepompong dan dewasa, membutuhkan waktu 1-2 minggu.
Pemberantasan Nyamuk Demam Berdarah
1. Untuk memberantas telur, larva dan pupa nyamuk Aedes aegypti bisa dilakukan dengan menaburkan bubuk Abate pada tempat penampungan air, dengan dosis 1 sendok makan peres (10 gr) untuk 100 liter air.
2. Cara yang paling efektif adalah dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan gerakan 3M:
1. Menguras dan menyikat tempat penampungan air seperti bak mandi. tandon air, gentong, vas bunga, dll.
2. Mengubur/memusnahkan barang bekas (kaleng, botol, ban bekas, dll). Merombeng tidak mengatasi masalah tapi hanya memindahkan masalah ketempat lain.
3. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air (tandon, gentong, dll).
4. Untuk memberantas nyamuk dewasa bisa dilakukan dengan :
1. Fogging/pengasapan dengan insektisida.
2. Memakai obat anti nyamuk, dll.
Tetapi cara fogging ini kurang efektif karena hanya berefek sementara dan dapat mencemari lingkungan.
Perlindungan diri untuk mencegah jangan sampai digigit nyamuk dengan cara :
1. Tidur mamakai kelambu
2. Selalu beraktivitas
3. Menggunakan krem anti nyamuk, dsb.
F. Ciri nyamuk DBD :
2. Loreng hitam putih pada seluruh tubuhnya
3. Berbadan kecil
4. Biasanya menggigit pada pagi dan sore hari
5. Hidup di dalam dan sekitar rumah
6. Senang hinggap pada pakaian yang digantung di kamar
7. Jentik nyamuk berperan aktif dalam air
8. Posisi jentik tegak lurus dengan permukaan air
9. Gerakan jentik neik turun ke atas permukaan air untuk bernafas
10. Perkembang biak dalam tempat penampungan air bersih di dalam atau sekitar rumah
G. Cara Penularan
1. Nyamuk mendapatkan virus dengue sewaktu menggigit/menghisap darah orang yang sakit DHF atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat Virus Dengue.
2. Nyamuk Aedes aegypti yang sudah mengandung virus dengue, seumur hidupnya dapat menularkan virus tersebut kepada orang lain.
1. Virus dengue yang terhisap nyamuk Aedes aegypti akan berkembang biak dalam tubuh nyamuk.
2. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus tersebut akan dipindahkan bersama air liur nyamuk ke orang tersebut.
3. Orang yang digigit nyamuk Aedes aegypti yang mengandung virus dengue akan menunjukkan gejala sakit/demam setelah 4-6 hari (masa inkubasi).
4. Bila orang yang ditulari tidak memiliki daya tahan tubuh yang baik, ia akan segera menderita DHF.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.bratachem.com/abate/siklus.htm. 2004. Membasmi Jentik Nyamuk, Mencegah Demam Berdarah.
http://www.e-dukasi.net/mapok/mp_files/mp_308/materi2.html. 2008. Demam Berdarah Dengue.
http://www.kompas.com. 2007. Demam Berdarah Dengue.
http://118.98.213.22/aridata_web/e-dukasi/pp_full.php-ppid=245&fname=hal3a.htm. 2008. Demam Berdarah Dengue.

0 komentar:

Posting Komentar

newer post older post