ASUHAN KEBIDANAN MTBM PADA BAYI CELY UMUR 1,5 BULAN DENGAN DIARE DI BPS BUNDA SETYA YOGYAKARTA



0 komentar
Disusun oleh : Kelas C4

Arum Ismawati
090105181
4C4



PRODI D3 KEBIDANAN
STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA
JLN. MUNIR NO.267 SERANGAN NGAMPILAN YOGYAKARTA
2010





ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI CELY
UMUR 1,5 BULAN DENGAN DIARE
DI BPS BUNDA SETYA

Tempat praktik : BPS Kasih ibu Nama mahasiswa/NIM : arum ismawati
Masuk RS/tgl/jam : 10.00 WIB Ketrampilan ke : 9

I. DATA SUBYEKTIF
1. Nama pasien : Sinta
2. Umur : 1,5 bulan
3. Jenis kelamin : Perempuan
B. Identitas orang tua Ibu Bapak
1. Nama : Ny. n Tn.w
2. Umur : 24 tahun 29 tahun
3. Agama : Islam Islam
4. Pekerjaan : swasta swasta
5. Alamat : Jl. Timoho no.50 Jl. Timoho no. 50

Keluhan utama pada bayi
Ibu mengatakan bahwa sudah 2 hari bayinya BAB 5x sehari, berbau khas feses, konsistensi encer, warna kuning, jumlah sedikit-sedikit.

C. Riwayat obstetrik G1 P1 Ah1
No Gravid R Kehamilan R persalinan R Nifas Anak hidup
1 1 Normal Pervaginam, ditolong oleh bidan di BPS Normal tidak ada keluhan maupun komplikasi 1, perempuan

D. Riwayat kehamilan terahir :
ANC TM I : 28 September 2009
ANC TM II : 3 November 2009
ANC TM III : 20 Januari 2009
Imunisasi TT I : 28 September 2009
TT II : 29 Oktober 2009
Obat/jamu yang diminum : ibu tidak pernah minum jamu-jamuan atau obat-obatan yang berbahaya
E. Riwayat persalinan terakhir, tanggal 15 Maret 2010 jam 18.30 WIB jenis persalinan pervaginam
Aspek
Kala Lama Vital sign Kejadian Tindakan Ket/oleh
I 8 jam Nadi : 78x / menit
Suhu : 36,3 °C
TD : 120/80 mmHg
Pernapasan : 21x menit - Observasi pembukaan Bidan
II 1jam Nadi : 76x / menit
Suhu : 36,5 °C
TD : 120/70 mmHg
Pernapasan : 24x menit - Melahirkan bayi Bidan
III 30 menit Nadi : 77x / menit
Suhu : 36,4 °C
TD : 110/80 mmHg
Pernapasan : 20x menit - Melahirkan plasenta Bidan
IV 2 jam Nadi : 76x / menit
Suhu : 36,3 °C
TD : 120/80 mmHg
Pernapasan : 20x menit - Observasi 2 jam kala IV bidan
Nifas 6 jam Nadi : 76x / menit
Suhu : 36,5 °C
TD : 120/80 mmHg
Pernapasan : 22x menit - Observasi mobilisasi, ibu menyusui Bidan dan keluarga
F. Riwayat Imunisasi
No Usia Jenis Imunisasi Ket
1 BBL HB 1 Bidan
2 Bayi 1 bulan BCG Bidan

G. Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
1. Makan : -
2. Minum : ASI 4x sehari, PASI 6x/ hari
3. BAB : 2x sehari
4. BAK : 7x sehari
5. Muntah : -
Pola pemenuhan minum terakhir
1. Makan : -
2. Minum : ASI 2x sehari, PASI 4x/ hari
3. BAB : 5x sehari
4. BAK : 7x sehari
5. Muntah : sedikit, gumoh

II. DATA OBYEKTIF
A. BB lahir/sekarang : 3,3 kg / 4,3 kg
B. PB lahir : 50 cm
C. LK lahir/sekarang : 34 cm / 35 cm
D. LD lahir/sekarang : 31 cm / 31,5 cm
E. Keadaan sekarang : baik
F. Suhu badan : 36,5 °C
G. Nadi : 25 x/ menit
H. Pernafasan :40x/ menit
I. Tonus otot : baik
J. Warna kulit : kemerahan
K. Reflek
Refleks Morrow : baik
Refleks Rooting : baik
Refleks Sucking : baik
Refleks swallowing : baik
Refleks Babinski : baik
L. Pemeriksaan head to toe
Kepala : mesocephal, tidak ada benjolan
Muka : tidak ada odema, simetris
Mata :simetris, konjungtiva merah muda, skera putih, reflek cahaya positif
Hidung : simetris, tidak ada polip
Telinga : simetris, bersih, tidak ada serumen
Mulut : tidak ada oral trush, labio palatum normal
Leher : tidak ada pembengkakan
Dada : simetris, todak ada benjolan, tidak ada retraksi dinding dada
Payudara : simetris
Abdomen : tidak ada benjolan, turgor kulit agak kurang
Ekstremitas atas/bawah : normal, gerakan aktif
Genitalia luar : labio mayor sudah menutup labio minor, terdapat ruam
Anus : iritasi, kemerahan

III. ASSESMENT
Tanggal : 4 juni 2011 Pukul : 10.10 WIB
Bayi S umur 1,5 bulan kemungkinan mengalami diare.




IV. PLANNING
Tanggal 4 Juni 2010 Pukul : 10.15 WIB
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan bayi kepada ibu
Ibu mengerti tentang hasil pemeriksaan
2. Memberikan informasi, bahwa kemungkinan diare yang dialami bayi ibu dikarenakan pemberian PASI
Ibu mengerti penyebab diare yang dialami oleh bayinya
3. Menyarankan untuk memberikan ASI saja pada bayi selama 6 bulan
Ibu bersedia untuk memberikan asi saja pada bayinya
4. Menyarankan untuk menjaga personal hygiene bayi maupun ibu
Ibu bersedia untuk menjaga personal hygiene bayinya
5. Menyarankan untuk lebih sering dalam memberikan ASI pada bayi
Ibu bersedia memberikan ASI sesering mungkin
6. Memberitahukan ibu tanda-tanda diare berat
Ibu mengerti tentang tanda diare berat
7. Melakukan rujukan apabila diare bayi tidak segera berkurang setelah 3 hari
Ibu bersedia untuk dilakukan rujukan apabila selama 3 hari masih diare
8. Pemberian obat
Obat telah diberikan


TTD
Bidan Sukma








Apa itu Diare?
Jika bayi atau anak anda tiba-tiba mengalami perubahan dalam buang air besar dari biasanya, baik frekuensi / jumlah buang air yang menjadi sering dan keluar dalam konsistensi cair daripada padat, maka itu adalah diare. Seorang bayi baru lahir umumnya akan buang air besar sampai lebih dari sepuluh kali sehari, dan bayi yang lebih besar akan mempunyai waktu buang air masing-masing, ada yang sehari 2-3 kali sehari atau ada yang hanya 2 kali seminggu saja. Dengan kata lain anda harus mengetahui apa yang NORMAL buat bayi atau anak anda dari kebiasaan buang air besar mereka.
Penyebab diare :
• Virus (penyebab diare tersering – dan umumnya karena Rotavirus) gejala : Berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah lendir, berbau asam.
• GE ( flu perut) terbanyak karena virus.
• Bakteri - Berak2 dengan darah/lendir , sakit perut. ----Memerlukan antibioka sebagai terapi pengobatan.
• Parasite(Giardiasis) - Berak darah+/- dan lendir, sakit perut.------perlu antiparasite
• Anak sedang terapi dengan pemakaian antibiotilka – Bila diare terjadi saat anak sedang dalam pengobatan antibiotika, maka hubungi dokter anda.
• Alergi susu,- diare biasanya timbul beberapa menit atau jam setelah minum susu tersebut , biasanya pada alergi susu sapi dan produk-produk yang terbuat dari susu sapi.
• Infeksi dari bakteri atau virus yang menyertai penyakit lain ; misalnya infeksi saluran kencing, infeksi telinga, campak dll.
Gejala Diare Akut ( Diare Mendadak) :
Penyebab diare akut ( diare mendadak) tersering adalah karena VIRUS , khas berak-berak air (watery), berbusa, TIDAK ada darah atau lendir, dan berbau asam.
Penularan penyakit diare adalah kontak dengan tinja yang terinfeksi secara langsung, seperti :
• Makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi, baik yang sudah dicemari oleh serangga atau kontaminasi oleh tangan yang kotor.
• Bermain dengan mainan yang terkontaminasi, apalagi pada bayi sering memasukan tangan/ mainan / apapun kedalam mulut. Karena virus ini dapat bertahan dipermukaan udara sampai beberapa hari.
• Pengunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air dengan benar
• Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih.
• Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang terinfeksi, sehingga mengkontaminasi perabotan dan alat-alat yang dipegang.
Pengobatan Diare
Karena penyebab Diare akut / diare mendadak tersering adalah Virus, maka TIDAK ada pengobatan yang dapat menyembuhkan, karena biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Maka pengobatan diare ini ditujukan untuk mengobati gejala yang ada dan mencegah terjadinya dehidrasi atau kurang cairan. Diare akut dapat disembuhkan HANYA dengan meneruskan pemberian makanan seperti biasa dan minuman / cairan yang cukup saja.Yang perlu diingat pengobatan BUKAN memberi obat untuk mengHENTIKAN diare, karena diare sendiri adalah suatu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan kontaminasi makanan dari usus. Mencoba menghentikan diare dengan obat seperti menyumbat saluran pipa yang akan keluar dan menyebabkan aliran balik dan akan memperburuk saluran tersebut.
Oleh karena proses diare ini adalah mekanisme pertahanan dari tubuh, akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari - ( 14 hari) dimana diare makin berisi - dari air ( watery) mulai berampas, berkurang frekuensi nya dan sembuh. Yang terpenting pada diare adalah mencegah dan mengatasi gejala dehidrasi.
Yang terpenting diperhatikan pada kasus diare mendadak ini adalah:
Ingat menHENTIkan diare virus dengan obat bukanlah jalan terbaik. Tetapi jangan menjadi bingung bila diare tetap ada sampai beberapa hari. Karena biasanya berlangsung beberapa hari-14 hari. Dan sembuh. Tergantung dari keadaan kesehatan anak dan banyaknya cairan yang masuk.
Pengatasan diare adalah dengan memperhatikan adanya tanda-tanda DEHIDRASI
Penanganan Yang terbaik adalah tetap memberikan makanan dan minum (ASI) seperti BIASA. Bila sudah disertai muntah, untuk pengantian cairan anda dapat memberikan pedialyte ( oralit unutk anak2 dengan beberapa rasa). Kurangi makanan yang mengandung terlalu banyak GULA. Ingat memang tidak mudah memberikan anak cairan yang agak terasa asin ini, bahkan beberapa anak akan menolaknya. Tapi bersabarlah dan tetap berusaha mencari jalan supaya anak dapat meminum cairan ini.
Dan yang paling terpenting adalah Membuat anak kembali kemakanan padatnya ( dan / atau susu formulanya/ASI) karena ini adalah yang TERBAIK untuk mengobati diarenya. Karena sel2 usus yang dirusak oleh virus memerlukan NUTRISI untuk pembentukan kembali. Penelitian menyatakan bahwa pemberian makanan seperti BIASAnya akan memperpendek masa waktu gejala dari diare ini.
Pencegahan Diare:
• Teruskan Pemberian Air Susu Ibu (ASI)
• Perhatikan kebersihan dan gizi yang seimbang untuk pemberian makanan pendamping ASI setelah bayi berusia 4 bulan.
• Karena penularan kontak langsung dari tinja melalui tangan / serangga , maka menjaga kebersihan dengan menjadikan kebiasaan mencuci tangan untuk seluruh anggota keluarga. Cucilah tangan sebelum makan atau menyediakan makanan untuk sikecil.
• Ingat untuk menjaga kebersihan dari makanan atau minuman yang kita makan. Juga kebersihan perabotan makan ataupun alat bermain si kecil.
Hubungi dokter anda, bila:
• Diare disertai Darah (perlu pengobatan spesifik dengan antibiotika)
• Adanya tanda-tanda DEHIDRASI ( tidak ada air mata ketika menangis, kencing berkurang atau tidak ada kencing dalam 6-8 jam, mulut kering)
• Adanya panas tinggi (.38.5C) yang tidak turun dalam 2 hari.
• Muntah terus menerus - tidak dapat masuk makanan / asi .
• Adanya sakit perut - kolik pada bayi akan menangis kuat dan biasanya menekuk kaki, keringatan dan gelisah.

© Dr.Suririnah-www.infoibu.com

0 komentar:

Posting Komentar

newer post older post