Kembar? Wah, luar biasa! Seperti apa, sih, tanda-tandanya jika kita mengandung anak kembar?
1. Biasanya akan terasa sejak
awal bahwa Anda mengandung lebih dari satu bayi. Jangan mengabaikan
perasaan hati atau intuisi tersebut. Banyak ibu dari si kembar
mengatakan, mereka telah mengetahui sejak awal bahwa mereka mengandung
bayi lebih dari satu.
2. Umumnya bila seorang wanita
mengandung mempunyai tanda-tanda seperti kepala pusing, perut
sebah/tidak enak nyaman, bahkan hingga muntah-muntah di pagi hari. Tapi
jika mengandung lebih dari satu bayi, umumnya Anda akan lebih menderita,
yaitu di pagi hari sampai malam. Bahkan sepanjang hari.
3.Gejala kehamilan lebih terasa dan dianggap terlalu dibesar-besarkan.
Banyak
di antara calon ibu bayi kembar yang mengatakan, mereka merasa lebih
tak nyaman, muntah-mual berlebihan, dan amat cepat lelah. Pokoknya,
gejala kehamilannya "dahsyat" sehingga kerap dianggap terlalu
mengada-ada oleh orang sekitar.
Padahal, semua itu disebabkan
sirkulasi ekstra dari hormon dalam tubuh. Payudara menjadi sangat
sensitif, lebih sering buang air kecil, merasa lapar sepanjang hari, dan
merasa sangat lelah. Ketika usia kandungan mulai 6 bulan, mungkin akan
mengalami sulit bernapas, perut terasa sangat berat, bengkak di tangan
juga di kaki, berat badan naik sangat banyak (tidak normal), perut
sangat besar, dan janin bergerak berlebihan. Umumya, ibu bayi kembar ini
menderita anemia atau kadar zat besinya rendah.
4. Berat badan naik pesat di
tiga bulan pertama kehamilan. Kenaikannya lebih tinggi dari rata-rata
berat ibu hamil satu bayi. Gejala ini dapat disebut sebagai tanda
pertama mengandung lebih dari satu bayi. Jika napsu makan baik, berarti
tidak ada masalah, karena gizi yang baik sangat diperlukan janin dalam
usia tiga bulan pertama kehamilan.
5. Ukuran kandungan besar untuk
umurnya. Pada pemeriksaan pertama, dapat dikatakan bahwa perut lebih
besar dibanding usia kandungan. Dokter mengatakan Anda hamil 8 minggu
(dihitung dari saat terakhir mendapat haid) tapi jika dilihat dengan
kasat mata, besar perut/kandungan seperti kehamilan berumur 10-12
minggu.
Jika keadaan seperti ini,
biasanya dianjurkan untuk mengecek dengan alat USG untuk melihat ada
berapa janin di dalam kandungan. Jika ternyata mengandung lebih dari
satu bayi, ukuran kandungan akan terus berkembang lebih besar. Ibu yang
mengandung satu bayi bisa mencapai 38-40 cm besar ketinggiannya, dimulai
dari tulang pinggang, sedangkan untuk bayi kembar bisa mencapai 48 cm.
6. Kata dokter, AFP Anda tinggi.
AFP adalah alpha fetoprotein protein yang dikeluarkan bayi pada waktu
pertumbuhannya dan juga terdapat di dalam darah ibu. Protein ini dapat
menjadi tinggi karena bayi lebih dari satu. Normal tes darah AFP
dilakukan 16-18 minggu sesudah masa terakhir menstruasi . Tes ini kerap
dipakai untuk mengetahui kehamilan kembar atau bukan.
7. Kata dokter, tingkat HCG
(Human Chorionic Gonadotrophin) naik dengan sangat cepat. HCG adalah
hormon yang menghasilkan telur yang dibuahi. Hormon ini dibutuhkan untuk
menjaga kehamilan sampai plasenta berkembang. Hormon dapat dideteksi di
dalam darah atau air seni walaupun sebelum Anda berhenti menstruasi.
Dalam kehamilan normal ( satu
bayi), pemusatan darah HCG naik dengan cepat dalam 1 minggu kehamilan,
berlipat ganda setiap 2 atau 3 hari. Tingkat HCG dapat menjadi lebih
tinggi dengan adanya si bayi kembar.
8.Dari alat "pendengar",
terdeteksi dua denyutan jantung . Dua denyut jantung dapat dibedakan
dengan alat khusus yang dipakai dokter setelah kira-kira 12 minggu masa
kehamilan. Sekitar kehamilan 28 minggu, sudah dapat dibedakan bila
memang terdapat dua janin.
9.Dengan menggunakan USG,
kehamilan kembar dapat lebih dipastikan. Alat ini akan
menunjukkan/memperlihatkan adanya dua kantung kehamilan, dua janin, dan
dua denyut jantung yang dapat dilihat 6 minggu sesudah hari pertama masa
haid berakhir. Bahkan banyak bayi kembar bisa didiagnosa lebih cepat,
sekitar 1-5 minggu setelah berhenti mendapat haid.
Sumber: Tabloid Nova
0 komentar:
Posting Komentar