Ungkapan Sederhana



0 komentar
Terungkap rasa menahan lara,
Pedih merajam merasuk,
Adapun sakit ini aku yang menginginkannya,
Tak pernah terbesit sesal, karena ikhlas merupai kasih sayang yang engkau namakan cinta,
Mungkin memang kebodohanku tetap merangkai rasa di atas kesalahan.

Tapi, tahukah engkau?
Pernah aku memohon kepada jarak untuk meringkas rasa,
Bukan menjadikannya hampa, namun sederhana,
Pernah aku memohon kepada hati untuk melepas rasa,
Bukan tiada, namun kian merebak, walau aku tahu ini sebuah cacat.

Pergilah bersama rasa yang pernah engkau pupuk,
Musnahnya asa tentang kebersamaan  karena prinsip yang tak bisa menyatu,
Ku melepas ikatan yang pernah engkau tautkan,
Ikhlas dalam sadarku menguntai rasa bersama doa harapan engkau berbahagia seperti inginku..

Biarlah aku terus menjaga kenangan ini walau tanpa rasa terbalas,
Biarlah aku terus mendikte diam merelakan rasa ini menghambur,
Semua ini begitu dalam, namun aku tak perlu mengungkapkannya,
Karena engkaupun tahu, aku suka semua yang sederhana..


0 komentar:

Posting Komentar

newer post older post